Aplikasi Pencari Rezeki
Judul: Aplikasi
Pencari Rezeki
Penulis: Wusda
Hetsa & Achi TM
Penerbit: Pastel
Books
Tahun: 2018
Tebal: 208
halaman
ISBN:
978-602-6716-13-2
Rezeki berhubungan
erat dengan rasa syukur terhadap segala sesuatu yang kita peroleh. Untuk memahami
bagaimana ilmu Allah mengatur rezeki setiap manusia, kita bisa belajar dari para
sahabat dan para praktisi yang telah melalui tahap ini. Buku ini membahas
mengenai esensi dari rejeki dan bagaimana mendapatkannya. Selain rezeki, akan
dibahas juga tentang bagaimana rasa bahagia itu muncul dan bagaimana cara kita
menemukan rasa bahagia itu kembali. Ternyata antara rezeki dan bahagia itu ada hukum
yang berlaku.
Buku ini dibagi
menjadi 6 bab. Bab pertama membahas tentang apa itu rezeki. Dalam mencari
rezeki, mindset kita harus senantiasa
positif, tetap berusaha, dan percaya pada kekuasaan Allah SWT. Misalnya saat
mengajarkan konsep rezeki pada anak, ajak ia menabung sambil dikenalkan pada
usaha dagang kecil-kecilan serta tanamkan padanya bahwa mencari uang halal itu
mudah. Anak-anak sebaiknya diberikan masa kecil yang positif agar rezeki kita
juga mengalir lewat anak-anak kita.
Tahukah anda
bahwa shalat tepat waktu juga berhubungan dengan rezeki manusia? Perubahan warna
alam di waktu Subuh identik dengan biru muda yang berhubungan dengan kelenjar
tiroid, rezeki, dan cara komunikasi. Saat Dzuhur, warna alam akan menguning
yang berpengaruh pada system pencernaan, hati, dan keceriaan. Saat Azhar, warna
alam menjadi oranye yang mempengaruhi prostat, uterus, ovarium,testis, dan system
repsroduksi. Saat Magrib, warna alam menjadi merah yang berhubungan dengan jin
dan kekuatan jahat lainnya serta semua gelombang tumpang tindih sehingga
menimbulkan fatamorgana yang merusak pandangan mata. Dan saat Isya, warna alam
menjadi nila kemudian gelap yang berhubungan dengan ketentraman dan kedamaian
yang dibutuhkan otak manusia. Ketika kita melaksanakan sholat tepat waktu, maka
warna-warna alam tersebut akan semakin maksimal.
“Ketika masalah datang, Allah tidak meminta kita memikirkan jalan keluar hingga penat. Allah hanya meminta kita SABAR dan SHALAT” (halaman 13)
Jika kita adalah
sebuah smartphone, ada banyak rezeki
yang bertaburan di sekitar kita yang bisa kita simpan didalam dropbox kita. Mereka adalah file berupa
rasa syukur, persahabatan, kenalan baik atau teman, hubungan keluarga yang
baik, kesehatan, istri atau suami yang solehah dan soleh, anak-anak soleh,
pekerjaan halal yang baik, kehormatan,ilmu pengetahuan dan kecerdasan, dan keimanan.
Jadi rezeki itu tidak melulu tentang uang.
Bab 2 buku ini
membahas tentang Apa Itu Bahagia. Setiap manusia berlomba-lomba untuk mencari
kebahagiaan. Ukuran kebahagiaan biasanya harta, takhta, dan wanita. Dengan harta
yang berlimpah, biasanya orang akan disegani oleh lingkungan. Namun jika
hartanya tidak halala, akankah ia bahagia? Banyak orang yang mengejar
kebahagiaan menjadi gila karena kebahagiaan yang mereka kejar adalah bagaimana
pandangan orang, bukan bagaimana mereka merasakan dan menikmatinya. Jadi, kalau
kita mau bahagia, marilah banyak bersyukur atas rezeki yang kita punya.
“Kebahagiaan itu sepertinya pencarian yang bergerak, dinamis, terus berubah. Kita tidak bisa bahagia terus, karna lama-lama rasa itu menjadi hambar.” (halaman 36)
Bab 3 membahas
tentang menciptakan masa depan. Allah
SWT memang sudah menentukan takdir manusia. Tetapi dalam proses mencari rezeki,
manusia harus tetap berusaha. Karena takdir kita seperti software jaring laba-laba yang super detail dan punya banyak
persimpangan. Hidup kita akan dipenuhi berbagai pilihan dan kita sendiri yang
menentukan dalam memilih. Rezeki itu ada di tangan Allah dan sudah disiapkan di
setiap persimpangan yang kita lewati. Jika kita hanya diam di rumah, mana pernah
kita bertemu persimpangan untuk mengambil rezeki?
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri” (QS Ar Ra’d: 11)
Bab 4 buku ini
membahas Aplikasi Dalam Hidup. Menurut penulis, aplikasi twitter tak jauh
berbeda dengan hidup kita yang membutuhkan informasi yang cepat dan efektif,
tanpa banyak basa-basi, langsung sampai pada isi. Dalam bisnis, kita mulai
mengurangi basa-basi, to the point
pada maksud dan tujuan, juga mampu mengumpulkan teman-teman dimanapun berada.
Hidup kita juga
sama dengan aplikasi Google. Google meletakkan semua data dan software di
server pusat, sehingga dapat digunakan oleh smartphone
apapun. Sama dengan hidup kita. Kita hanya perlu input data dan kemampuan untuk display.
Selebihnya, biarkan kalkukasinya dijalankan oleh server Yang Maha Kuasa.
Banyak orang
menggunakan cara gaib untuk mempercepat rezeki. Namun cara gaib yang dibenarkan
adalah melalui sedekah yang salah satu keutamaannya adalah menolak musibah, doa
pada Allah SWT, ridha orangtua, tabungan amal, serta melaksanakan Shalat
Tahajud dan Dhuha.
Bab 5 membahas tentang
The Power of Orison, bahwa ibadah dan doa merupakan cara manusia mengingat
Allah. Ketika manusia mengingat Allah, maka pertolongan selalu dekat. Sebaliknya,
ketika manusia melupakan Allah, keyakinan bahwa pertolongan Allah itu dekat
akan sirna. Dengan doa, kita meminta kekuatan agar bisa melewati persimpangan
yang terjal dalam hidup. Dengan doa, kita meminta petunjuk untuk memenangkan
permainan kehidupan. Namun Action,
adalah doa yang paling nyata.
Doa membutuhkan
etika. Menjaga persangkaan kepada Allah adalah bagian dari etika. Doa terbaik
adalah Alhamdulillah. Semakin kita banyak bersyukur, justru Allah akan
memberikan banyak kenikmatan kepada kita. Doa juga bukan hanya sebuah ungkapan
keinginan kepada Allah, tetapi juga harus jelas apa yang kita inginkan dengan
melakukan aksi yang sesuai.
“Allah menjawab doa hambanya dalam berbagai cara. Allah menjawab YA, memberikan apa yang kau minta. Allah menjawab TIDAK, memberikan yang lebih baik. Allah berkata TUNGGU, mengganti yang kau minta dengan yang terbaik. Allah memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.” (halaman 150)
Dalam ilmu
manajemen, ada yang namanya analisa SWOT (Strength,
Weakness, Opportunity, Threat), yaitu analisis yang menilai dari sisi
internal dan eksternal. Internalnya adalah kemampuan dalam diri dan
eksternalnya adalah lingkungan. Cobalah kita introspeksi diri dengan menilai
SWOT dalam diri kita. Ketika kita menemukan kekuatan dan kelemahan, maka
strategi akan diterapkan dengan mudah. Tidak ada manusia yang terlahir lebih
unggul dari manusia lain. Semua tergantung pada cara kita mengasah skill dan kepribadian.
Bab 6 buku ini
membahas tentang ajakan untuk fokus. Jika diibaratkan smartphone, hapuslah aplikasi edit
picture dalam hidup kita karena tampil apa adanya itu lebih indah. Kehidupan
nyata tidak bisa di-restart dan di-pause. Pada setiap detiknya, kita harus
mengambil pilihan dan memutuskan. Jika kita memahami esensi waktu, seluruh
hidup kita akan fokus pada kebaikan, fokus pada tujuan kehidupan kekal yaitu
akhirat.
Buku ini sangat
tepat dibaca oleh anda yang membutuhkan motivasi dalam mencari rezeki. Memang banyak
istilah teknologi yang dipakai untuk perumpamaan, namun saya yakin di jaman
serba teknologi ini pembaca sudah pintar dan bisa memahaminya. Oh ya, di akhir
setiap bab juga ada tulisan fiksi yang bisa dijadikan sebagai gambaran dalam memahami
rezeki. Kita bisa belajar dari buku ini bagaimana mencari rezeki yang benar
karena penulisnya, Wusda hetsa, adalah praktisi bisnis yang sudah banyak
pengalaman membuka berbagai bisnis dan Achi TM yang karyanya sudah banyak
bertebaran. Salah satunya adalah novel islaminya berjudul Inyaallah Sah! yang sudah
diangkat ke layar lebar.
buku yg sarat nilai agama tapi dikemas kontemporer ya kak.. menariik
ReplyDeleteMenarik sekali untuk dibaca membuat kita lebih memgerti apa arti rezeki itu
ReplyDeleteaku rasanya ingin baca terus Kania ^^
ReplyDeleteBaca reviewnya bikin terbuka pemikiran mengenai konsep rezeki, wajib punya ini Bukunya
ReplyDeletewah komplit ya ulasannya, kalo aku baca memang konsep rezeki itu sederhana hanya manusia memang ga suka kesedrhanaan hehe
ReplyDeleteusai baca bukunya bener-bener memotivasi kita tentang rezeki.
ReplyDeleteRinci dan detail banget mba ulasannya...
ReplyDeleteTernyata gejala alam di lima waktu tersebut memiliki sisi lain ya, benar-benar tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Masya allah.
ReplyDeleteKekuatan mindset kita jangan dianggap remeh ya ternyata.
ReplyDeleteAahh...review mba Kania bikin aku percaya 1 hal.
ReplyDeleteBahwa takdir memang sudah ditetapkan...yang belum adalah ikhtiar kita dalam mencari rejeki tersebut.
Haturnuhun, mba Kania...
Banyak cara jalan menggapai rezeki ya mbak, kesehatan juga termasuk rezeki ya. Ulasan yang menarik ^^
ReplyDeleteUlasannya keren nih mba, lengkap dan bikin pengen baca juga :D
ReplyDeleteOalah saya kira aplikasi pencari rejeki ini bukan buku. Seru juga kalo baca reviewnya. Thanks for share ya Mbak. Salam kenal ^^
ReplyDelete-dini // sejenakberceloteh.com-
Suka sama analogi dari buku ini.
ReplyDeleteBuku ini kereeen, saya beruntung sebagai pembacanya
ReplyDeleteRezeki tidak akan tertukar, cm msh byk yg blm menyadari u. menerima dgn iklas segala rezeki yg diberikan Allah.
ReplyDeleteBukunya banyak mengandung nilai-nilai positif. Bener-bener berbobob banget..
ReplyDeleteBuku ini beneran keren pakai banget deh mbak... Recomended banget lah buat yang lagi merasa susah rejeki... Alhamdulillah aku sudah baca
ReplyDeleteBersyukur, yang kadang kita lupa, padahal itu memperlancar rezeki *notetoself
ReplyDeletewkwkwk hampir ketipu sama judulnya kirain aplikasi hp pembawa rizki gitu hehe. ulasannya bagus banget ,mengajarkan kita utk lbh bersyukur.
ReplyDeleteBukunya recommended banget buat di baca semua orang, biar nggak gampang ngeluh dan tetap berusaha atas kegagalan.
ReplyDeleteAku pengen banget punya buku ini. Buat tambahan ilmu dan koleksi jg
ReplyDeleteJadi makin semangat menjemput rezeki.. Bismillah..
ReplyDeleteaku kira aplikasi mba ternyata buku beneran toh 😂
ReplyDeleteBukunya menarik dan unik menjelaskan tentang bagaimana alur manusia mendapatkan rezeki dari sumber yang terpercaya
ReplyDeleteTerimakasih infonya, sukses terus..
ReplyDelete