Review Novel Kado Terbaik Karya JS. Khairen

 Judul: Kado Terbaik

Penulis: JS. Khairen

Penerbit: Grasindo

Tahun: 2022

Tebal: 245 halaman

ISBN: 9786020529325


Apa rasanya jadi anak yang ditinggalkan? Ayah mati ditembak. Ibu pun pergi entah kemana, meninggalkan tiga anak di panti asuhan ilegal.


Itulah yang dialami Rizki. Panti asuhan yang seharusnya mengasuhnya ternyata malah sebaliknya. Ia dan dua adiknya memang diberi makan, tetapi juga diperas tenaganya.


Rizki harus mengantarkan barang terlarang dan menipu orang. Sang adik, Rizka, harus mencopet dan menyerahkan penghasilannya pada Tono, si pemilik panti. Sementara Khanza, si bungsu yang masih bayi, disewakan kepada pengemis jalanan.


Rizki tak tahan dan memilih kabur dari panti dan hidup di jalanan, meninggalkan dua adiknya. Namun, dua tahun kemudian Rizki bertemu kembali dengan sang adik. Setelah itu, berbagai peristiwa terjadi, yang membuat nyawa sang adik terancam. Hal ini membuat Rizki bertekad untuk melindungi dan menyelamatkan adik-adiknya. Ayah dan ibu merek sudah tiada, hanya ialah keluarga yang mereka punya.


Rizki juga bertemu dengan Rani, seorang gadis yang bekerja di ibukota dan membuat hatinya sedikit bergetar. Rani ikut terlibat dengan berbagai peristiwa yang berbahaya dalam misi menyelamatkan adik-adiknya. Bagaimana tidak berbahaya, Tono si pemilik panti asuhan ilegal pun sampai terbunuh! 


Bagaimana awal pertemuan Rizki dan Rani?Peristiwa apakah yang membuat Rizki bertekad menyelamatkan adik-adiknya? Akankah Rizki bertemu dan berkumpul kembali dengan adik-adiknya?


Review novel kado terbaik JS Khairen


***


Novel yang ditulis dengan sudut pandang orang ketiga ini ditulis dengan bahasa yang ringan dan mengalir begitu saja. Alur peristiwanya maju dan kadang mundur untuk menceritakan peristiwa yang sudah berlalu. 


Novel ini bisa adalah novel remaja, karena tokoh utamanya, Rizki, adalah remaja usia 14 tahun. Namun, sebagai orangtua yang memiliki anak remaja, saya bisa menikmati membaca buku ini. Banyak hikmah yang terselip dalam berbagai kata yang dirangkai dalam novel ini, khususnya tentang hubungan keluarga. 


Quote berikut ini ditulis penulisnya di awal episode 19. Bab ini menceritakan saat adiknya Rizki yang bernama Rizka, dijemput oleh orangtua angkatnya untuk diadopsi. Sangat menyentuh, mengingatkan pembaca berapa beruntungnya memiliki orangtua, hal yang mungkin tak dimiliki oleh semua orang.


"Teleponlah orangtua setiap hari. Khususnya bagi yang merantau. Bayangkan satu hari, ayah atau ibumu tak lagi terbangun. Bayangkan, kesendirian yang dingin, yang dihadapi ibu atau ayahmu saat tahu pasangan sehidup sematinya sudah pergi untuk selamanya. Mengguncang-guncang tubuh, dengan rasa pilu, berharap kau anaknya juga ada di sana." (Hal 108).


Novel ini berkisah tentang dunia anak jalanan dan berbagai pernak-perniknya. Dunia anak jalanan begitu keras dan dekat dengan tindak kriminal. Dalam novel ini diceritakan Berbahan kejadian kriminal yang menegangkan seperti pencopetan, penipuan di angkutan umum, panti asuhan ilegal, penjualan narkotika, adopsi ilegal, pembunuhan, bahkan sampai jual beli organ!


"Berhentilah merayakan kepahitan hidup orang lain. Selalu berikan celah untuk memaklumi, untuk memaafkan. Tak perlu ramai-ramai merundung, menghujat, mencaci maki. Kita juga punya banyak aib." (Hal 177).


Quote di atas ditulis di awal episode 31 saat kejadian Rizki datang ke rumah orangtua angkat Rizka untuk menyelamatkan adiknya itu. Ia mengira orangtua angkat adiknya orang jahat, namun ternyata sebaliknya. Mereka mangadopsi Rizka karena Rizka mirip dengan almarhum putrinya. Ternyata apa yang disangkakan Rizki tidak terbukti. Kita semua sering sekali berprasangka buruk dan bergembira atas kemalangan orang lain, padahal belum tentu keburukan itu dilakukan.


Di setiap awal episode baru, penulis menyematkan quote yang menggugah. Novel ini adalah salah satu novel yang direkomendasikan untuk dibaca untuk menambah literasi dan makna hidup. Kamu tak akan menyangka endingnya. Ternyata tidak semua tokohnya mengalami happy ending. Dan, apakah sebenarnya Kado Terbaik yang dimaksud dalam novel ini? Segera miliki dan nikmati membaca novel ini!




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku Iyan Bukan Anak Tengah

Image
Judul: Iyan Bukan Anak Tengah Penulis: Armaraher Penerbit: Skuad Tahun: 2023 Tebal: 292 halaman ISBN: 978-633-09-1845-2 Riyan atau biasa dipanggil Iyan adalah anak tengah dari Cakra dan Wena. Riyan selalu berharap berada di tengah keluarganya yang hangat, dianggap ada sekaligus disayangi seperti abang dan adiknya. Bukan semata-mata kehadirannya ada hanya karena dibutuhkan saja. Iyan merasa Cakra dan Wena tidak adil, lebih memerhatikan abangnya yang berprestasi dan adiknya yang masih kecil. Iyan merasa bebannya berat, karena harus membantu Cakra dan Wena menjaga adiknya yang bernama Uan. Padahal ia juga hanya seorang anak yang ingin disayang oleh orangtua dan kakaknya dan tidak melulu disalahkan atas hal yang tidak sengaja dilakukannya. Di usianya yang baru menginjak remaja, seharusnya Riyan bisa menghabiskan waktu untuk menemukan hal baru di hidupnya, bukan merasakan beban dan luka yang membuatnya berhenti di titik itu dan tidak membiarkannya tumbuh menjadi remaja normal seus...
Read more

Giveaway Buku Republika

Image
Buku adalah jendela dunia. Itulah kata bijak yang sering kita dengar. Karena membaca buku membuat jadi tahu kejadian di belahan dunia lain. Membaca buku memperluas wawasan kita tentang berbagai hal yang ada di dunia. Membaca buku membuat kita kaya ilmu walau tak datang ke sumbernya langsung. Bagi saya sendiri, membaca buku juga merupakan nutrisi bagi jiwa dan pikiran. Kadang-kadang rekreasi juga dari rutinitas pekerjaan yang membosankan. Semasa kuliah, saya sering menghibur diri dari rutinitas perkuliahan dengan membaca buku   fiksi atau kisah inspiratif. Dua genre bacaan tersebut memang kesukaan saya. Waktu pindahan kost dan melihat tumpukan novel saya, bapak saya sampai berkomentar kalau buku novel saya lebih banyak dari buku kuliah ><.
Read more

Jurus Ampuh Bangkit Dengan Mengetuk Pintu Langit

Image
Judul: Jurus Ampuh Bangkit Dengan Mengetuk Pintu Langit Penulis: Citra Wulandini Penerbit: Stiletto Indie Book Tahun: 2018 Tebal: 133 halaman ISBN: 978-602-6648-43-3 Siapa sih di dunia ini yang hidupnya mulus saja tanpa keterpurukan? Adakah yang seperti itu? Saya yakin tidak ada yanghidupnya tanpa ujian. Bahkan yang hartanya banyak saja selalu saja ada ujian dalam hidupnya dan merasa terpuruk. Dunia memang tempatnya semua ujian. Allah SWT telah berfirman dalam Alquran tentang hal ini. “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. ” (Al-Baqarah: 155) Berbagai macam reaksi orang saat dirinya mengalami ujian. Ada yang mengambil jalan pintas atau mengakhiri hidupnya karena merasa tidak mampu mencari jalan keluar. Naudzubillah, semoga kita terhindar dari hal yang seperti ini. Namun ada juga yang sebaliknya, ia tetap bersa...
Read more