Membangun Istana di Surga
Judul: Membangun Istana di Surga
Penulis: Agus Salim, Erva Yuswandani, Fitra Wilis
Penerbit: Writing Revolution
Tebal: 127 halaman
ISBN: 978 602 6934 77 2
Harga: Rp 40,000
Namanya Lena. Single parent dengan 3 anak itu begitu sederhana. Setiap hari ia membawa bekal ke kantor yang menunya hampir sama setiap hari, nasi dengan telor dadar dan sawi putih.
Gaji Lena sangat pas-pasan. Begitu gajian, Lena membayar sewa rumah, listrik, beli air mineral dan beras, bayar sekolah anak, menyiapkan uang dapur dua puluh lima ribu sehari, menyiapkan ongkos angkot anak-anak pulang sekolah dan jajan mereka, biaya parkir motor sebulan di kantor dan bensin untuk pulang pergi ngantor. Lena paksakan menabung dan Alhamdulillah bersisa tiga ratus ribu untuk menabung.
Penulis: Agus Salim, Erva Yuswandani, Fitra Wilis
Penerbit: Writing Revolution
Tebal: 127 halaman
ISBN: 978 602 6934 77 2
Harga: Rp 40,000
Namanya Lena. Single parent dengan 3 anak itu begitu sederhana. Setiap hari ia membawa bekal ke kantor yang menunya hampir sama setiap hari, nasi dengan telor dadar dan sawi putih.
Gaji Lena sangat pas-pasan. Begitu gajian, Lena membayar sewa rumah, listrik, beli air mineral dan beras, bayar sekolah anak, menyiapkan uang dapur dua puluh lima ribu sehari, menyiapkan ongkos angkot anak-anak pulang sekolah dan jajan mereka, biaya parkir motor sebulan di kantor dan bensin untuk pulang pergi ngantor. Lena paksakan menabung dan Alhamdulillah bersisa tiga ratus ribu untuk menabung.
Diantara kesederhanaannya, Lena masih bisa bersedekah dengan mencucikan mukena milik musola kantor dan membelikan sandal untuk musola kantor agar orang-orang bisa berwudhu menggunakan sandal tersebut. Lena juga membantu membersihkan musola dekat rumahnya. Semuanya ia lakukan diam-diam untuk mengejar pahala Allah SWT.
Dibanding orang kaya, sedekah Lena memang tak ada seujung kuku. Namun keinginan Lena bersedekah sangat kuat dan ia berusaha bersedekah sesuai kemampuannya. Lena berharap, ketika orang memakai sandal untuk berwudhu atau memakai mukena musola yang ia cuci, ia akan kecipratan barokahnya.
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surge yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang yang bertakwa. Yaitu, orang yang berinfaq di waktu luang maupun sempit.” (QS Ali Imran: 133-134)
Kisah ibu Pras lain lagi dalam
meraih surga Allah. Hati bunda Pras begitu perih saat seorang ibu melontarkan
makian pada anaknya yang sedikit bertengkar dengan teman-temannya. "Dasar
Calon Preman!" teriak ibu tersebut.
Ucapan itu menjadi cambuk bagi ibu Pras yang mengantarkannya untuk berjuang agar Pras menjadi lebih baik. Ibu Pras bercita-cita agar anaknya bisa menjadi imam mesjid!
Ibu Pras memasukkan anaknya yang berusia 4 tahun ke sebuah Taman Pendidikan Quran (TPQ). Hampir setahun apa yang diharapkan ibu Pras belum membuahkan hasil. Setiap datang ke TPQ Pras selalu menangis, bergulung-gulung, menendang pintu dan tidak mau ditinggal.
Akhirnya guru menganjurkan ibu Pras memasukkan Pras ke tempat penghafal Quran agar cahaya Quran menjadikan Pras lebih lembut hatinya dan lebih baik hatinya. Seminggu, sua minggu, kejadian yang hampir sama masih terjadi namun tidak sampai mengganggu kelas. Dan semenjak ikut ngaji menghafal Quran, bibir mungil Pras spontan membunyikan Quran yang beberapa kali ia dengar.
Ucapan itu menjadi cambuk bagi ibu Pras yang mengantarkannya untuk berjuang agar Pras menjadi lebih baik. Ibu Pras bercita-cita agar anaknya bisa menjadi imam mesjid!
Ibu Pras memasukkan anaknya yang berusia 4 tahun ke sebuah Taman Pendidikan Quran (TPQ). Hampir setahun apa yang diharapkan ibu Pras belum membuahkan hasil. Setiap datang ke TPQ Pras selalu menangis, bergulung-gulung, menendang pintu dan tidak mau ditinggal.
Akhirnya guru menganjurkan ibu Pras memasukkan Pras ke tempat penghafal Quran agar cahaya Quran menjadikan Pras lebih lembut hatinya dan lebih baik hatinya. Seminggu, sua minggu, kejadian yang hampir sama masih terjadi namun tidak sampai mengganggu kelas. Dan semenjak ikut ngaji menghafal Quran, bibir mungil Pras spontan membunyikan Quran yang beberapa kali ia dengar.
Subhanallah, atas ijin Allah,
Alquran menjadi obat dan cahaya bagi hati Pras. Sekarang ia lebih tenang dan
lebih baik. Kian hari Pras menjadi anak yang rajin mengaji, lembut, menurut,
dan cintanya pada Alquran semakin kuat. Kurang lebih 2 bulan Pras bisa
menyelesaikan hafalan surat An Naba'. Pras akan sangat bahagia dan bangga
ketika ada yang memanggil "calon imam masjid". Dia akan segera
memperbaiki kesalahannya jika dingatkan dengan kata "calon imam masjid
harus lebih baik akhlaknya".
Sungguh indah skenario Allah SWT
dan Dia pasti menepati janji-Nya. “Sesudah
kesulitan pasti ada kemudahan.” (QS AL Insyirah: 6)
Itulah dua dari 19 tulisan
inspiratif dalam buku berjudul "Membangun Istana di Surga". Buku ini
ditulis dan disusun oleh pasangan suami istri penghafal Quran dan pengurus
taman pendidikan Quran SAQUBI (Sahabat Quran Bintaro) yang mereka bina.
Seperti judul bukunya, Membangun
Istana di Surga, buku ini memuat cerita keseharian yang pernah dialami para
penulisnya dalam rangka meraih surga Allah SWT. Banyak cara untuk membangun
istana di surga. Jalan menuju ke sana ada yang mudah dan terjal. Membaca
kisah-kisah dalam buku ini mengingatkan kita bahwa jalan yang kita tempuh untuk
membangun istana di surga ternyata belum seberapa.
Seluruh penjualan buku ini akan
digunakan untuk pengadaan Rumah Belajar SAQUBI, insyaallah. Penulis dan
pengurus SAQUBI bermimpi mewujudkan ruang yang lebih lapang, rumah yang lebih
luas, dan suasana yang lebih kondusif agar anak-anak bisa maksimal dalam
belajar.
Jika teman-teman berkenan membantu
mewujudkan Rumah Belajar SAQUBI, bisa menghubungi kontak penulisnya di bawah
ini untuk memesan buku “Membangun Istana di Surga”. Insya Allah akan menjadi
amal jariyah melalui terwujudnya rumah belajar SAQUBI kelak.
Agus Salim 0856 880 9289
Erva Yuswandani Salim 0852 1337
8104
Fitra Wilis Masril 0853 1269 5033
Masya allah, usaha mereka benar-benar membuat terharu. Jadi berpikir, kira2 apa yang sudah saya lakukan sampai saat ini yaa, buat membangun Istana di Surga nanti.
ReplyDeleteIya bener nih, kalo abis tadarus hati rasanya emang jadi lebih adem, lebih tenang
ReplyDeleteHiks..perjuangan hidup..jadi melihat vermin :"(
ReplyDeleteDuh membacanya benar-benar menggerakan hati untuk berbuat lebih kepada sekitar. Ceritanya pun ada didalam keseharian ya.
ReplyDeleteNice sharing :)
Nama : Fitri Syawalia
ReplyDeleteEmail : fsyawalia@gmail.com
Domisili : Yogyakarta
Pertanyaan : "Jika kamu siswi SMK magang seperti Rini, apa yang akan kamu lakukan jika lingkungan magangmu sebagian besar laki-laki?"
Jawaban :
Pertama namaku Fitri bukan Rini, hihihi...
Kedua aku seorang perempuan bersuami dan sudah memiliki dua bidadari, meskipun pengen banget berbadan dan berwajah innocent layaknya seorang siswi-siswi, hihihi..
Ketiga ( kali ini aku serius deh..hehehe..) Jika aku seoramg siswi SMK magang seperti Rini, maka yang akan aku lakukan jika lingkungan magangku sebagian besar laki-laki adalah harus bisa jaga mata, jaga hati dan jaga diri.
Kenapa? Karena menjaga mata , hati dan diri di antara para lelaki itu berat, kawan..
Apalagi jika semua lelaki di situ setampan dan sebening aktor Korea atau India,
Duhh, berat...
Apalagi jika sampai jatuh hati lalu patah hati berkali-kali,
Duhh, berat...
Mending fokus dan bersungguh-sungguh magang kerja di situ, buat atasan puas dengan apapun yang kita kerjakan. Perkara dapat jodoh di situ, itu bonus dari Tuhan,,hihihi...
Sebab yang berat bukan hanya rindu, kawan...
Tapi ketika kita lemah iman, tergoda lalu terjerumus nafsu syahwat dan masuk ke jurang maksiat,,
Padahal semua itu hanya kenikmatan sesaat yang berujung pada hati yang sekarat,,
Duhhh,, tobaattt...
Bacaan bagus nih... bacaan buat nunggu Berbuka puasa nih besok
ReplyDeleteMasyaAllah. Manfaat banget ini bukunya. Semoga ilmu yang diperoleh pembaca bisa mengalirkan pahala buat semua yang terlibat dalam membumikan ilmu2 Allah...
ReplyDeleteLuar biasa kak, selain bermanfaat untuk membaca, juga sebagai tambahan amal untuk kita juga :)
ReplyDeletesubhanallah,, bacaan yang bagus dan sangat bermanfaat ya kak... dan semoga banyak yang beli ya kak bukunya..
ReplyDeleteInspiratif dan memotivasi pembaca untuk beramal saleh
ReplyDeleteSangat inspiratif dan menularkan kebaikan. semoga Allah selalu mengalirkan berjuta kebaikan kepada mereka dan kita semua
ReplyDelete