Kumpulan Dongeng Klasik Korea

Judul: Kumpulan Dongeng Klasik Korea
Penulis: Hendri Yulius
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo
Tebal: 124 halaman
ISBN: 987-602-02-2152-6

Di sebuah kampung, ada seorang ibu miskin yang tinggal bersama anak laki-lakinya yang bernama Hae-Sik dan anak perempuannya yang bernama Dae-Sun. Setiap hari ibu itu berkeliling kampung menjual kue beras.  

Suatu hari, seekor harimau menghadang ibu itu dan mengancam akan memangsanya jika tidak diberi makanan. Karena takut dimangsa harimau, ibu itu menyerahkan sebuah kue beras pada harimau. Di bukit kedua, harimau muncul dan mengancam lagi. Ibu itu memberikan 2 buah kue beras pada harimau. Bstu dsjs ibu itu mendaki perbukitan ketiga, harimau muncul dan mengancam lagi. Kali ini ibu itu memberikan harimau 3 buah kue beras. 

Namun tak lama kemudian, harimau lagi-lagi muncul dan mengancam. Ibu miskin itu sudah tak punya lagi kue beras dan harimau langsung menerkamnya. Harimau teringat ibu itu mengatakan bahwa ia punya 2 anak yang menunggu di rumah. Lalu harimau yang rakus itu pergi ke rumah ibu miskin untuk memangsa kedua anaknya. 

Harimau menaburkan tepung beras yang masih tersisa di saku baju ibu miskin sehingga tangannya terlihat putih. Melihat tangan putih yang mirip dengan tangan ibunya, Hae-Sik dan Dae-Sun langsung membuka pintu. Begitu melihat harimau yang siap menerkam di depan pintu, mereka berdua lari dan memanjat pohon tinggi. Mereka memohon pada dewa untuk mengirimkan tali yang kuat dan membawa mereka ke langit. 

Di langit, Hae-Sik menjadi matahari dan Dae-Sun menjadi bulan. Karena Dae-Sun takut gelap, maka Hae-Sik menggantikan posisi adiknya menjadi bulan dan Dae-Sun menjadi matahari. Itulah asal muasal adanya matahari dan bulan menurut cerita yang beredar turun temurun di masyarakat Korea.


Inilah salah satu dongeng dalam buku Kumpulan dongeng Klasik Korea. Selain Legenda Matahari dan Bulan, ada juga dongeng tentang Bukit Angker Penentu Usia. Barangsiapa yang jatuh di bukit tersebut, hanya akan hidup selama 3 tahun. Maka seorang kakek memutuskan jatuh berkali-kali dengan harapan berumur panjang. 

Ada dongeng tentang Asal Muasal Air Laut Rasanya Asin. Konon katanya, seorang pencuri memohon garam yang banyak agar bisa dijaul dan menghasilkan uang, pada kincir ajaib. Perahu yang dinaiki pencuri terbalik karena menahan beban garam dan di dalam laut kincir ajaib tidak berhenti berputar mengeluarkan garam. Serta dongeng lainnya yang menarik.

Ada 25 dongeng klasik Korea dalam buku ini. Namanya juga dongeng, jalan cerita di luar nalar manusia. Maka lebih baik ada pendamping saat anaak membaca buku ini. Agar pendamping bisa menjelaskan saat anak bertanya ini itu. seperti halnya anak saya yang berusia 8 tahun. Saat dibacakan Legenda Matahari dan Bulan, dia terheran-heran mendengar Hae-Sik dan Dae-Sun menjadi matahari dan bulan. Saya pun menjelaskan, bahwa ini hanya dongeng, cerita yang dipercayai orang Korea secara turun temurun dan tidak benar-benar terjadi.

Kejadian saat harimau akan memangsa Hae-Sik dan Dae-Sun sangat mirip dengan dongeng populer lainnya yang pernah saya baca di buku yang lain, yaitu dongeng tentang 7 ekor anak kambing. Anak kambing ditinggal ibu mereka ke pasar dan serigala memangsa anak kambing setelah terlebih dahulu melumuri tangannga dengan tepung, agar terlihat putih seperti tangan ibu kambing.

Setiap dongeng mengandung pesan moral tentunya. Anak-anak diajak untuk peduli terhadap sesame, hormat pada orangtua, berani berbuat baik, dan bisa menghargai setiap usaha dan karya. 

Buku ini juga disertai ilustrasi dan cover yang menarik dan full color untuk menarik perhatian anak agar mau membaca. Tak heran, saat menemukan buku ini di tumpukan buku diskon di sebuah pusat belanja, putri saya langsung tertarik dan mengambil buku ini untuk dibawa pulang.

Anak-anak biasanya sangat menyukai dongeng. Dongeng bisa mengembangkan imajinasi mereka. Buku Kumpulan Dongeng Klasik Korea ini bisa menjadi salah satu teman anak dalam mengembangkan imajinasi mereka.  

Comments

  1. Buku yang menarik mbak kyknya pas buat bacain dongeng anak saya

    ReplyDelete
  2. Buku yang menarik mbak kyknya pas buat bacain dongeng anak saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mba, iya seru buat didongeingin ke anak :)

      Delete
  3. Hihihi...lucu ya dongengnya orang Korea. Saya aja baca ini senyum2 sendiri. Tapi emang perlu banget didampingi klo anak2 baca. Khawatir mereka malah meyakini dan menganggap dongeng itu benar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya tiap selesai satu creita anak sy langsung bilang "kok begini? kok begitu?" :D

      Delete
    2. Kalau Hae-Sik menjadi bulan dan Dae-Sun menjadi matahari berarti sebelumnya ga ada matahari dan bulan dong hehehehe mereka tanya gt ga mba :D
      Selamat berkarya & sukses selalu dimanapun kita berada :)

      Delete
  4. Makasih sharing tentang dogeng korea, mba. Kayaknya kalau saya cerita tentang ibunya dimakan harimau, kuatir anakku ntar sedih. Hhehee ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi, iya ya mba, tapi kalo anak saya yg 8 taun udah ngerti kalo itu cuma di buku..yg 4 taun? gatau ya, dia malah ketawa2 aja gak fokus gitu ><

      Delete
  5. dongeng korea bisa buat ngedongeng pengantar tidur anak juga (y)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku Komik Fiqih Untuk Muslim Cilik

[Blogtour dan Giveaway] Departemen Hati

Aplikasi Pencari Rezeki