Rudy, Kisah Masa Muda Sang Visioner
Judul: Rudy, Kisah Masa Muda Sang Visioner
Penulis: Gina S.
Noer
Penerbit:
Bentang dan THC Mandiri
Tahun: 2015
Tebal: xiv + 298
halaman
ISBN:
978-602-291-111-1
Rudy merupakan
anak yang istimewa di keluarga Habibie. Sejak kecil, Rudy hanya tidur malam
selama 4 jam. Tangisannya selalu memenuhi rumah namun akan berhenti ketika
mendengar suara ayahnya mengaji. Kelak ketika Rudy dewasa, suara papi mengaji
akan selalu jadi pengingat Rudy bahwa setiap kali dia lelah Tuhan selalu
bersamanya. Saat dia sendiri dan jauh dari rumah, Tuhan tak pernah
meninggalkannya. Suara papi mengaji merupakan obat bagi seluruh isi rumah
setelah seharian papi tak kelihatan, obat gratis yang menghilangkan semua
kepenatan.
Rudy lebih suka
membaca buku dibanding bermain di luar. Ia juga merupakan anak yang rasa ingin
tahunya sangat besar. Ia selalu menunggu papi pulang kerja setiap malam dan
mengajukan berbagai pertanyaan yang memenuhi kepalanya. Namun kebersamaan Rudy
dengan papinya tidak lama, karena papi meninggal dunia. Sepeninggal Papi, mami
bersumpah akan menyekolahkan anak-anak mereka setingi-tingginya.
“Semua anak di keluarga Habibie akhirnya mengenyam pendidikan terbaik. Meski berjuang sendirian, mami ternyata tak menyerah. Cinta pada anak-anaknya adalah energy yang tak pernah habis.” (halaman 66)
Rudy pindah
sekolah ke Bandung, di kota inilah ia mendengar informasi beasiswa kuliah
penerbangan di jerman dari temannya. Rudy memang sudah menyukai pesawat sejak
kecil. Tapi Rudy terlambat mendaftar beasiswa. Akhirnya, mami mengupayakan
berbagai cara untuk mendapat uang agar Rudy tetap berangkat ke Jerman mengikuti
kuliah penerbangan dengan biaya sendiri.
Di jerman, Rudy banyak
mengalami hal baik yang pahit maupun manis. Rudy hidup sangat sederhana untuk
menghemat uang. Ia sering tidak makan karena uang kiriman dari mami terlambat. Ia
juga belajar keras agar cepat selesai kuliah. Rudy senang berbagi ilmu dan tak
segan mengkritik. Rudy juga sempat sakit di Jerman saat sedang sibuk menyiapkan
kongres mahasiswa Indonesia di Jerman. Hasil karya Rudy diambil pemerintah
jerman karena mereka khawatir dengan keatifan Rudy di organisasi mahasiswa
Indonesia. Rudy memang sangat concern dengan pembangunan Indonesia dan sangat
ingin Indonesia memiliki pesawat sendiri.
Mami yang
khawatir akan kehidupan Rudy di Jerman, akhirnya mempertemukan Rudy dengan
seorang gadis adik kelas Rudy untuk dinikahi bernama Ainun. Gadis itu akan
menjadi pelabuhan terakhir Rudy yang menemaninya sampai Rudy menjadi orang
penting di Indonesia.
***
Buku ini
merupakan kisah masa muda Bacharudin Jusuf Habibie, salah satu orang penting di
Indonesia yang mendirikan IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara), mantan
wakil presiden dan presiden Republik Indonesia. Buku ini disusun dengan menceritakan
kisah-kisah menarik yang didukung foro pendukung saat masa kecil Rudy, remaja,
dewasa, sampai akhirnya jadi orang penting di Indonesia. Pada akhir buku, ada
berbagai catatan pendidikan, penghargaan, dan karir BJ Habibie yang bisa
diketahui pembaca.
Saya suka
mengambil hikmah dari sebuah buku. Menurut saya, kisah BJ Habibie memberikan
motivasi untuk:
- Mendidik anak
Mendidik anak
itu adalah tugas orangtua, ayah dan ibu. Papi dan mami terbiasa disiplin dan
mereka percaya bahwa kesuksesan adalah buah dari pendidikan.
- Mencapai cita-cita
Mami melihat
Rudy berpotensi menjadi orang ‘besar’. Oleh karena itu, ia berupaya agar Rudy
menempuh pendidikan terbaik untuk mencapai cita-citanya. Rudy sendiri orang
yang teguh pendirian dalam mencapai cita-citanya. Walaupun ia sempat dicemooh
karena ingin Indonesia memiliki pesawat sendiri.
“Sang visioner seringkali menghadapi cemooh orang lain yang meragukannya. Sekadar cemooh pun masih lebih baik. Tak sedikit sang visioner yang dianggap sinting karena bercita-cita menciptakan sesuatu yang pada masanya dianggap mustahil. Rudy paham benar itu.” (halaman 259)
- Menjalin persahabatan
Rudy tidak
pernah membedakan orang. Semuanya setara, manusia adalah manusia. Jabatan, bangsa, suku, agama, ras, kelamin,
hanya bungkus belaka. Di Jerman, Rudy sering menerima bantuan dari mahasiswa
Indonesia bernama Keng Kie sehingga mereka semakin dekat sebagai sahabat. Berkat
persahabatan ini, Rudy tidak pernah punya masalah dengan isu pribumi-nonpribumi
maupun masalah perbedaan agama.
- Mengejar cinta
Sebenarnya banyak
lelaki yang menyukai Ainun, tetapi Rudy tidak menyerah untuk mengejar cinta
Ainun sampai takdir Allah SWT mempertemukan mereka dalam pernikahan.
“Ainun, kamu mau menerbangkan pesawat ini bersama denganku? Menjadi pendamping cita-citaku?” (halaman248)
Buat kamu yang
ingin jadi semakin semangat dalam menajalankan visi misi hidupmu, buku ini
pantas dibaca untuk menemani akhir pekan. Selamat membaca!
Setiap tahun pak Habibie ini datang ke kecamatan saya untuk ziarah kubur ke makam mertuanya, di Kuwaron, Gubug
ReplyDeletemakasih reviewnya mak, habibie memang orang hebat
ReplyDelete