Istri dan Suami Yang Dirindukan Surga

Judul: Istri Yang Dirindukan Surga / Suami Yang Dirindukan Surga
Penulis: Leyla Imtichanah
Penerbit: Pastel Books
Tebal: 168 halaman
ISBN: 978-602-242-886-2

Istri Yang Dirindukan Surga

Ketika kita meniatkan diri untuk menikah, maka kita harus siap dengan segala konsekuensinya. Pernikahan tak selalu seindah  dongeng Cinderella. Jika kita beranggapan bahwa semua penderitaan semasa lajang akan berubah menjadi bahaga ketika pangeran kita datang, maka kita tak sepenuhnya benar. Sering dalam sebuah pernikahan, kita harus berjuang untuk mewujudkan pernikahan. Salah satunya adalah berjuang untuk menjadi istri shalihah, istri yang dirindukan surga, istri yang diidamkan semua suami yang mukmin (halaman 17).


istri yang dirindukan surga

Sebagai istri, kita diwajibkan untuk taat pada perintah suami selama bukan perintah yang menyekutukan Allah dan melanggar aturan Allah. Jika perintah suami membuat kita melanggar aturan Allah, maka kita berhak menolaknya. Bagaimanapun, taat kepada Allah lebih utama daripada taat pada suami.

Istri yang dirindukan surga adalah istri yang menutup auratnya dari pandangan selain suaminya. Aurat istri adalah tanggungjawab suami.  Suami akan ditanya Allah kelak jika aurat istrinya terbuka. Firman Allah SWT dalam Alquran, “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istr-istri oroang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Al Ahzab: 39)

Istri yang dirindukan surga adalah istri yang meminta ijin suami, bahkan ketika akan bersedekah. Salah satu hikmahnya adalah menghormati kedudukan suami sebagai pemimpin rumah tangga. Ia juga ikhlas melayani suami, terutama melayani kebutuhan seksualnya. Dalam sebuah hadist muttafaq Alaih, dikatakan bahwa seorang istri yang menolak suaminya maka ia akan dilaknat malaikat sampai Subuh. Namun jika karena suatu hal istri tidak dapat melayani suami, misal karena sakit atau lelah, hal itu bisa didiskusikan bersama. Lelahnya istri bisa jadi karena melakukan pekerjaan rumah tangga setiap hari. Maka suami bisa mencarikan seorang pembantu untuk membantu pekerjaan istrinya. Namun jika suami tidak bisa menyediakan seorang pembantu, maka istri berusahalah berbesar hati dan banyak berzikir. Dalam sebuah hadist Bukhari dan Muslim (halaman 43), Rasulullah mengatakan bahwa zikir itu obat dari semua kesusahan.  

Istri yang dirindukan surga hendaklah berusaha tidak menyakiti perasaan suami. Diantara perbuatan yang bisa menyakiti suami adalah tidak mensyukuri kebaikan dan pemberian suami, berkata kasar, memuji lelaki lain, dan berselingkuh. Nadudzubillahi min dzalika!

Istri yang dirindukan surga adalah yang mendekatkan suami pada ibunya. Tidak perlu iri jika suami berbuat baik pada ibunya karena ibu memang tanggungjawab anak lelaki. Bakti istri kepada ibu (dan bapak) mertua sama dengan bakti kepada orangtua kandung.  

Istri yang dirindukan surga adalah ia yang merawat diri dan berhias untuk suaminya, tentu saja tanpa melanggar aturan Allah dan merubah apa yang telah Allah SWT berikan. Tindakan operasi hanya diperbolehkan untuk kebutuhan darurat medis, misalnya operasi bibir sumbing yang menghambat aktvitas makan dan bicara. 

Istri yang dirindukan surga adalah yang menjaga harta suami, misalnya dengan cara bersyukur dan berhemat. Ia juga berusaha mendorong suaminya melakukan kebaikan, sehingga bisa sama-sama masuk ke surga-Nya.

Suami Yang Dirindukan Surga

“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dank arena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya.” (Alquran surat Annisa: 34).

suami yang dirindukan surga


Suami adalah pemimpin dan pelindung karena ia diberi kelebihan memberikan nafkah berupa harta untuk istri dan anaknya. Diantara teladan Rasulullah SAW agar bisa menjadi pemimpin yang disegani dan disayangi istri dan anak-anaknya adalah:

  1. Memperat interaksi dengan istri dan anak-anak. Hubungan bersama istri jangan hanya untuk mengambil keuntungan sepihak. Sering-seringlah berbincang dan bercanda sambil memasukkan nasihat ke telinga istri. Dalam sebuah hadist diriwayatkan Rasulullah SAW mendampingi Aisyah menikmati permainan yang disenangi istrinya itu. Rasulullah juga sering menggendong, bermain, bercanda dengan anak-anak dan cucu beliau.
  2. Tegas menerapkan aturan agama di rumah. Seorang suami hendaknya memperkaya diri dengan ilmu agama agar bisa menerapkan aturan di rumah sesuai perintah agama. Perbuatan suami sebagai pemimpin keluarga akan menjadi contoh nyata yang akan ditiru istri dan anak, sehingga suami hendaknya bukan saja memberlakukan aturan itu untuk istri dan anaknya tapi juga melaksanakan aturan agama untuk dirinya.
  3. Menempatkan istri dan anak di lingkungan yang baik, karena lingkungan akan turut mempengaruhi perilaku istri dan anak.
Suami yang dirindukan surga bukan saja memberikan nafkah harta, tapi juga nafkah batin kepada istrinya. Perhatikanlah kebutuhan seksual istri, karena istrimu bukan pispot yang bisa kau datangi ketika ‘kebelet’. Laki-laki dan perempuan memang memiliki proses yang berbeda untuk mendapat puncak kenikmatan seksual. Oleh karena itu, hubungan seksual hendaklah jangan tergesa dan didahului dengan foreplay.

Suami yang dirindukan surga adalah ia yang tidak menyakiti istrinya. Marilah berkaca pada kehidupan Rasulullah yang mengatasi konflik dengan istri tanpa pemukulan, apalagi mencacimaki istri. 

Suami yang dirindukan surga adalah ia yang memberikan istrinya pendidikan untuk menambah kualitasnya sebagai istri. Misalnya jika istri tak pandai memasak, belikanlah ia buku memasak atau masukkan ia ke kelas memasak. Jika istri tak bisa mendidik anak dengan baik, berilah istri kesempatan mengikuti seminar pengasuhan anak, dan sebagainya. Ingat, mendidik istri adalah salah satu tanggungjawab suami untuk dapat membimbingnya masuk surga.

Suami yang dirindukan surga adalah ia yang mendengarkan keluh kesah serta saran istrinya. Jadilah pendengar yang baik bagi istri, sebelum ia mencari tempat lain untuk mencurahkan isi hatinya. 

Suami yang dirindukan surga adalah ia yang memperlakukan orangtua istri seperti orangtuanya sendiri. Banyak cara untuk meraih hati mertua, misalnya dengan mengajak mereka ngobrol dan memberikan mereka hadiah kecil.

Suami yang dirindukan surga adalah ia yang memperhatikan hal-hal yang membuat istrinya bahagia. Membantu pekerjaan rumah tangga istri, salah satunya. Karena tidak bisa dipungkiri kalau mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang setiap hari cukup melelahkan dan membosankan. Dalam beberapa riwayat hadist diceritakan bahwa Rasulullah SAW juga suka membantu pekerjaan istrinya. Sesekali, ajaklah istri juga pergi piknik agar ia mendapat penyegaran. Pujilah istri, karena perempuan pada dasarnya suka dipuji.

***

suami dan istri yang dirindukan surga

Aku Ingin Masuk Surga Bersamamu. Begitulah judul kata pembuka dalam buku ini yang langsung membuatku ingin menangis. Bagaimana tidak. Sepuluh tahun berrumahtangga, banyak hal yang kulalui. Tak hanya manisnya saja, pahitnya pun banyak sekali. Begitu banyak salah paham yang menjadi permasalahan dalam rumah tangga. Seringkali aku merasa kesal dan marah karena suatu hal pada suamiku. Namun jauuuh di lubuk hatiku, aku menyaynginya dan ingin masuk surga bersamanya. Tentu saja, karena ia adalah ayah dari anak-anakku. Ia adalah pasanganku, yang telah mengambil tanggung jawab untuk menjagaku dari bapakku.

Buku ini uniknya terdiri dari 2 cover. Cover depan diberi judul “Istri Yang Dirindukan Surga” dan cover belakang berjudul “Suami Yang Dirindukan Surga”. Bisa dikatakan, ini adalah dua buku yang dijadikan satu. Seperti halnya suami dan istri. Dua pribadi yang berbeda, disatukan dalam satu ikatan pernikahan.

Buku ini layak dijadikan kado pernikahan untuk mereka yang akan menempuh bahtera rumah tangga. Namun juga harus dibaca oleh mereka yang sudah menempuh pernikahan sebagai pengingat. Karena manusia memang penuh khilaf, harus senantiasa diingatkan. Penulis buku menyertakan kutipan dari Alquran dan hadist, juga kisah-kisah pernikahan baik berupa pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain yang makin memperkaya tulisan dalam buku ini.

Comments

  1. saya juga mau jadi suami yang di rindukan surga :-)

    ReplyDelete
  2. wah keren reviewnya... pengen punya bukunya.. dan baca keseluruhan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa pesen ke penulisnya langsung, facebooknya Leyla Hana

      Delete
  3. semoga aku dan suamiku termasuk suami istri yang dirindukan surga

    ReplyDelete
  4. aaah... jadi ingat suka duka berumahtangga :)

    ReplyDelete
  5. lengkap banget reviewnya mba, jadi pengen nyari bukunya, makasih yaaa..

    ReplyDelete
  6. Makasih ya Nia, sudah Review buku ini. Semoga pernikahan kita selalu sakinah, mawaddah, warrahmah dan bisa menjadi suami istri yang dirindukan surga 😃

    ReplyDelete
  7. Terpukau baca reviewnya mba Kania.
    Semoga Allah menempatkan kita di surgaNya kelak. aamiin.

    ReplyDelete
  8. Keren banget teh reviewnya
    Semoga kita tergolong dalam orang-orang yang di rindukan Surga

    ReplyDelete
  9. MasyaAllah... mudah2an bisa berkumpul lagi disurga.. Aamiin

    ReplyDelete
  10. bagus banget bukunya yg suami yang dirindukan surga.. yg istri yg dirindukan surga belum baca

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku Iyan Bukan Anak Tengah

Giveaway Buku Republika

Review Buku "Perjuangan Si Sakit"