Kisah 101 Perempuan Tentang Cinta dan Kehidupan
Judul: 101 Perempuan Berkisah
Penulis: Deka Amalia, dkk
Penerbit: Prameswari
Tahun: November 2013
Halaman: 376
ISBN: 978-602-17849-6-9
Perempuan selalu diidentikan dengan makhluk yang lemah. Ia mudah sekali menangis dan tersentuh perasaannya. Namun, di situlah letak kekuatan perempuan. Kekuatan perempuan terletak pada hatinya yang penuh cinta pada kehidupan. Buku ini mengungkapkan 101 kisah tentang perempuan melalui puisi, opini, cerpen dan kisah inspiratif.
Cinta itu bernama perempuan
Di dadanya seluruh hidup kutitipkan
(Halaman 18)
Puisi karya Ken Fitria di atas merupakan satu dari 15 puisi yang ada di buku ini. Puisi tersebut walau pendek namun mewakili sosok perempuan dimana banyak orang bergantung padanya. Anak membutuhkan ibu untuk mendapatkan kasih sayang. Suami juga membutuhkan istri untuk mendapat kedamaian dan meneruskan keturunan.
Penulis Kenny Dewi memberikan opininya agar perempuan -dalam hal ini istri- menanggalkan kostum super heronya (halaman 46). Dalam sebuah pernikahan, istri umumnya berperan seperti super hero. Istri melakukan semua, tahu semua, memperbaiki semua. Istri melakukan lebih banyak tugas dibanding suami, mengawasi lebih banyak urusan sehari-hari, bahkan di luar rumah ia bekerja penuh waktu.
Istri adalah makhluk yang mampu dan bertanggungjawab, teratur dan efisien, peduli dan terlibat. Istri mengambil semua tanggungjawab dan kendali. Seolah-olah dengan bersuami, istri mendapat anak tambahan, bukan pasangan sejati. Tanpa disadari, istri menganggap suami makhluk yang lemah dan tak berdaya. Sepanjang pernikahan, ia merasa lelah dan tegang. Akhirnya, istri mengalami kekecewaan yang berkepanjangan dan melampiaskannya pada anak-anak.
Kenny Dewi mengajak perempuan mengubah pernikahan menjadi kesatuan yang saling membahagiakan. "Mintalah bantuan suami anda melakukan hal-hal yang bisa ia lakukan." Ajak Kenny. "Percayalah semuanya akan baik-baik saja." Kenny menutup tulisannya dengan sebuah sugesti positif.
Kekuatan perempuan juga ditunjukkan oleh Asri, salah satu tokoh dalam cerita pendek berjudul Meijudo (Artinya Jodoh) karya penulis Aida MA (halaman 210). Asri adalah seorang gadis suku Kluet, Aceh Selatan, yang hendak dijodohkan oleh kakeknya dengan seorang lelaki yang belum pernah dipertemukan dengannya dan jauh lebih tua darinya.
Tokoh utama dalam cerita pendek inj adalah aku, tante dari Asri. Aku menentang keras perjodohan ini. Pengalaman sudah membuktikan bahwa jodoh pilihan apak (artinya bapak) selalu membawa kesedihan. Aku berusaha memberi pengertian pada Asri bahwa perempuan juga punya hak untuk mengetahui lebih dulu calon suaminya, apa latar belakangnya, bagaimana dia bersikap, dan sebagainya. Perjodohan itu bukan semata-mata kehendak orangtua, namun ada kesepakatan dan kenyamanan dari kedua mempelai. Asri berusaha menenangkan kekalutan aku dengan berharap ia bisa mencintai suaminya kelak. Namun tak disangka, pada hari pernikahannya Asri akhirnya berani menolak perjodohan tersebut.
Sebuah kisah inspiratif berjudul "Mandiri Meski Single Parent" dituliskan oleh Gisa Elinda. Dikisahkan, seorang perempuan sederhana bernama Dian Tri Megawati bekerja sebagai TKW di Hongkong atas perintah sang suami. Aneh memang, karena saat itu Dian sudah bekerja di sebuah perusahaan bergengsi. Beberapa bulan di Hongkong, Dian masih belum tahu alasan suami menyuruhnya menjadi TKW. Sampai akhirnya satu saat dia mendengar berita bahwa suaminya sudah menghadap Tuhan. Dian jadi tahu, suami ingin dia kuat menjalani perpisahan itu.
Dian tak berlarut-larut dalam kesedihan karena ada dua anak yang menunggu uluran tangannya. Waktu libur kerja digunakannya untuk menulis. Dalam dunia kepenulisan, ia lebih dikenal dengan nama Ega Dhien. Kepiawaiannya menulis membuat Dian dipercaya sebagai sekretaris Forum Lingkar Pena Hongkong periode 2011 dan 2012. Karya-karya Dian banyak dijumpai di koran yang terbit di Hongkong dan Indonesia. Karya Dian juga bisa ditemukan dalam beberapa buku antologi. Dian telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi ibu sekaligus ayah bagi kedua anaknya.
Masih banyak kisah lainya yang tertuang dalam buku ini. Ditulis oleh 101 penulis perempuan, buku ini mengajak semua perempuan untuk bangkit, berdiri dan melangkah tegap dalam menjalani kehidupan.
Penulis: Deka Amalia, dkk
Penerbit: Prameswari
Tahun: November 2013
Halaman: 376
ISBN: 978-602-17849-6-9
Perempuan selalu diidentikan dengan makhluk yang lemah. Ia mudah sekali menangis dan tersentuh perasaannya. Namun, di situlah letak kekuatan perempuan. Kekuatan perempuan terletak pada hatinya yang penuh cinta pada kehidupan. Buku ini mengungkapkan 101 kisah tentang perempuan melalui puisi, opini, cerpen dan kisah inspiratif.
Cinta itu bernama perempuan
Di dadanya seluruh hidup kutitipkan
(Halaman 18)
Puisi karya Ken Fitria di atas merupakan satu dari 15 puisi yang ada di buku ini. Puisi tersebut walau pendek namun mewakili sosok perempuan dimana banyak orang bergantung padanya. Anak membutuhkan ibu untuk mendapatkan kasih sayang. Suami juga membutuhkan istri untuk mendapat kedamaian dan meneruskan keturunan.
Penulis Kenny Dewi memberikan opininya agar perempuan -dalam hal ini istri- menanggalkan kostum super heronya (halaman 46). Dalam sebuah pernikahan, istri umumnya berperan seperti super hero. Istri melakukan semua, tahu semua, memperbaiki semua. Istri melakukan lebih banyak tugas dibanding suami, mengawasi lebih banyak urusan sehari-hari, bahkan di luar rumah ia bekerja penuh waktu.
Istri adalah makhluk yang mampu dan bertanggungjawab, teratur dan efisien, peduli dan terlibat. Istri mengambil semua tanggungjawab dan kendali. Seolah-olah dengan bersuami, istri mendapat anak tambahan, bukan pasangan sejati. Tanpa disadari, istri menganggap suami makhluk yang lemah dan tak berdaya. Sepanjang pernikahan, ia merasa lelah dan tegang. Akhirnya, istri mengalami kekecewaan yang berkepanjangan dan melampiaskannya pada anak-anak.
Kenny Dewi mengajak perempuan mengubah pernikahan menjadi kesatuan yang saling membahagiakan. "Mintalah bantuan suami anda melakukan hal-hal yang bisa ia lakukan." Ajak Kenny. "Percayalah semuanya akan baik-baik saja." Kenny menutup tulisannya dengan sebuah sugesti positif.
Kekuatan perempuan juga ditunjukkan oleh Asri, salah satu tokoh dalam cerita pendek berjudul Meijudo (Artinya Jodoh) karya penulis Aida MA (halaman 210). Asri adalah seorang gadis suku Kluet, Aceh Selatan, yang hendak dijodohkan oleh kakeknya dengan seorang lelaki yang belum pernah dipertemukan dengannya dan jauh lebih tua darinya.
Tokoh utama dalam cerita pendek inj adalah aku, tante dari Asri. Aku menentang keras perjodohan ini. Pengalaman sudah membuktikan bahwa jodoh pilihan apak (artinya bapak) selalu membawa kesedihan. Aku berusaha memberi pengertian pada Asri bahwa perempuan juga punya hak untuk mengetahui lebih dulu calon suaminya, apa latar belakangnya, bagaimana dia bersikap, dan sebagainya. Perjodohan itu bukan semata-mata kehendak orangtua, namun ada kesepakatan dan kenyamanan dari kedua mempelai. Asri berusaha menenangkan kekalutan aku dengan berharap ia bisa mencintai suaminya kelak. Namun tak disangka, pada hari pernikahannya Asri akhirnya berani menolak perjodohan tersebut.
Sebuah kisah inspiratif berjudul "Mandiri Meski Single Parent" dituliskan oleh Gisa Elinda. Dikisahkan, seorang perempuan sederhana bernama Dian Tri Megawati bekerja sebagai TKW di Hongkong atas perintah sang suami. Aneh memang, karena saat itu Dian sudah bekerja di sebuah perusahaan bergengsi. Beberapa bulan di Hongkong, Dian masih belum tahu alasan suami menyuruhnya menjadi TKW. Sampai akhirnya satu saat dia mendengar berita bahwa suaminya sudah menghadap Tuhan. Dian jadi tahu, suami ingin dia kuat menjalani perpisahan itu.
Dian tak berlarut-larut dalam kesedihan karena ada dua anak yang menunggu uluran tangannya. Waktu libur kerja digunakannya untuk menulis. Dalam dunia kepenulisan, ia lebih dikenal dengan nama Ega Dhien. Kepiawaiannya menulis membuat Dian dipercaya sebagai sekretaris Forum Lingkar Pena Hongkong periode 2011 dan 2012. Karya-karya Dian banyak dijumpai di koran yang terbit di Hongkong dan Indonesia. Karya Dian juga bisa ditemukan dalam beberapa buku antologi. Dian telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi ibu sekaligus ayah bagi kedua anaknya.
Masih banyak kisah lainya yang tertuang dalam buku ini. Ditulis oleh 101 penulis perempuan, buku ini mengajak semua perempuan untuk bangkit, berdiri dan melangkah tegap dalam menjalani kehidupan.
Bukunya bagus y mak, bnyak kisah2 inspiratif di dalemnya. Suka sm quote di atas "cinta itu bernama perempuan"
ReplyDeleteIya mak :)
DeleteWaaa...jadi pengen baca
ReplyDeleteTq sharingnya Mak....:-)
sama-sama :)
DeleteWah langsung ke Gramedia Pontianak aja ahh
ReplyDeletemeluncurrrrrrrrrrrrr
wah, semangat sekali Kang Asep...:)
Deleteaku juga punya ni mbak, dikasih mbak Tanti ... asyik bukunya :)
ReplyDeleteiya mak:)
DeleteKisahnya inspiratif ya mbk, jadi pingin baca :)
ReplyDeleteIya mba..banyak kisah inspiratif disini..
DeletePerempuan gak akan pernah habisnya jadi bahan tulisan.
ReplyDeleteCoba buku Solusi-nya di review disini, seneng banget bakalan saya #modus ^^
Buku Solusi karya mbak ya? saya belum nemu mba..
DeleteWah, wah harus banyak baca nih.. haus haus.....
ReplyDeletesilahkan mba..:D
Deletewah, masuk list yang harus dibaca neh.
ReplyDeletebtw, ajarin aku review buku, Mak :D
Saya juga masih belajar mba :) Kalo kumpulan cerita seperti ini, saya pilih cerita2 yg paling menarik perhatian saya . kalo novel, kayak meringkas dan dikasih pandangan kita tentang isinya. mungkin begitu singkatnya
Deletewaaahh nambah lagi nih list buku yang harus dibeli :D
ReplyDeletesilahkan :)
Deletewaah bukunya menarik sekali mbak,jadi penasaran pengen baca deh :)
ReplyDeleteayo berburu mba :)
DeleteBagus mak bukunya, inspiratif dan perempuaaan banget ;)
ReplyDeleteiya mak, banyak kisah inspiratif disini
Deletepenulisnya sampe 101? Banyak juga, ya. Kelihatannya menarik bukunya :)
ReplyDeleteiya mak, tuebell..saya bacanya ga selesai2
DeleteWah kutipannya itu yang sangat fenomenal bagi saya. "cinta itu bernama perempuan"
ReplyDeleteLuar basaaa
Suka banget sama kalimat "Cinta itu bernama perempuan, di dadanya seluruh hidup kutitipkan" :) Singkat tapi maknanya dalem, Mak. Di Gramedia Bandung sudah adakah?
ReplyDeletemhn maaf kurang tau mba, mungkin bisa browsing mba deka amalia penulisnya atau penerbitnya...
Deletewajib baca nih, menginspirasi sekali...
ReplyDeleteiya mak..banyak kisah inspiratifnya..
Delete