100 Kiat Bagi Orangtua Agar Anak –Insha Allah- Jadi Shalih dan Shalihah
Judul: 100 Kiat Bagi Orangtua Agar Anak –Insha Allah- Jadi
Shalih dan Shalihah
Penulis: Najmi bin Umar Bakkar
Penerbit: Perisai Qur’an
Halaman: xii + 124
ISBN: 978-602-96562-8-2
Orangtua mana yang tak ingin anaknya menjadi anak yang
shalih dan shalihah. Pasti semua orangtua menginginkannya. Anak shalihah adalah
tabungan bagi kedua orangtuanya di akhirat kelak.
Anak yang shalih dan shalihah tidak tercipta begitu saja. Anak
adalah amanah tanggung jawab orangtua. Orangtua memiliki peranan penting dalam
mendidik mereka agar menjadi shalih dan shalihah. Mendidik adalah menunjukkan
jalan yang benar atau salah, halal atau haram, apa yang seharusnya dikerjakan
atau apa yang seharusnya ditinggalkan dan sebagainya (halaman 5).
Buku ini berisi 100 kiat bagi orangtua agar anak menjadi
shalih dan shalihah, yang terbagi ke dalam lima bagian. Bagian pertama, adalah
kiat-kiat sebelum pernikahan. Untuk mendapatkan anak yang shalih dan shalihah,
hendaknya seorang calon suami/istri mempersiapkan ilmu dan amal sebelum mereka
menikah. Jangan sampai terlanjur memiliki anak, namun tidak tahu bagaimana cara
membesarkan dan mendidik mereka. Juga, pilihlah calon suami/istri yang shalih dan
shalihah. Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang wanita
dinikahi Karenna empat hal: Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan
agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang taat agamanya, niscaya kamu
akan beruntung.”
Bagian kedua, adalah kiat-kiat agar dikarunia anak. Hendaklah
suami/istri senantiasa berdoa pada Allah SWT agar dikarunia anak shalih dan
shalihah, juga perbanyak istighfar dan sedekah. Diantara doa yang dicontohkan
dalam Alquran adalah:
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang
termasuk orang yang shalih.” (QS Ash Shaffat: 100)
Selain itu, suami/istri hendaknya berdoa sebelum berhubungan
intim agar anak yang ditakdirkan lahir kelak terhindar dari godaan syetan.
Bagian ketiga adalah kiat-kiat pasca kelahiran. Orangtua hendaknya
memberikan anaknya nama yang baik karena nama adalah doa dan harapan orangtua
terhadap anaknya. Kiat lain yaitu dengan melakukan tahnik pada bayi, menyusui
sendiri anaknya, melaksanakan aqiqah (jika mampu), dan khitan.
Bagian keempat adalah kiat-kiat menjadikan anak shalih dan
shalihah. Orangtua hendaknya mengajarkan anak tentang aqidah yang benar. Misalnya
tentang bahaya menyekutukan Allah SWT sesuai dengan nalar anak, pentingnya
aqidah sebagai pilar dan syarat sah diterimanya semua ibadah, dan sebagainya.
Orangtua juga hendaknya menumbuhkan pada diri anak kecintaan
pada Allah SWT. Allah lah yang menciptakan, memberi rejeki, memberi makan dan
minum, mengampuni dosa, memberikan hidayah, menjadikan seseorang anak yang
shalih dan shalihah. Dengan berbekal cinta, seorang anak tak akan sungkan
melaksanakan perintah-Nya tanpa paksaan orang lain termasuk orangtua.
Orangtua hendaknya mengajarkan anak juga cinta pada
Rasulullah SAW dengan cara memberitahu sifat-sifat mulia beliau, membacakan
kisah-kisah kenabian beliau, dan membacakan shalawat setiap kali nama beliau
disebut.
Orangtua juga mengajarkan anak tentang memakai pakaian yang
sesuai aturan agama, shalat di awal waktu, cinta dan senang dengan Alquran, kewajiban
menuntut ilmu, membaca doa sehari-hari, dan ibadah-ibadah lain seperti wudhu,
shalat, zikir, puasa, dan yang lainnya.
Orangtua hendaknya menasihati anak
dengan lembut dan sesekali tegas dalam rangka mendidik. Ajaklah anak ke majelis
ilmu, ajak juga mereka berdiskusi tentang permasalahan mereka. Pantaulah anak
dalam hal keimanan, pendidikan, kesehatan mereka. Dan beberapa kiat lainnya.
Bagian kelima adalah kiat-kiat ketika anak tumbuh dewasa. Orangtua
hendaknya memberikan pemahaman tentang perubahan jasmani dan kejiwaan yang akan
dialami anak pada usia baligh dengan penjelasan yang mendidik dan islami. Nikahkanlah
anak ketika sudah dewasa. Pilihkanlah bagi mereka pasangan yang dapat
memberikan dukungan, bimbingan dan bantuan dalam keimanan kepada Allah SWT
serta mampu membesarkan dan mendidik generasi shalih dan shalihah pula.
Tetaplah menjadi orangtua yang shalih, maka anak pun akan Allah jadikan shalih
dan shalihah pula, insha Allah.
Itulah lima bagian dari buku ini yang berisi kiat-kiat
menjadikan anak shalih dan shalihah. Dan..pada akhirnya memang kitalah
orangtuanya yang harus terlebih dahulu menjadi shalih dan shalihah. Atau,
setidaknya, ketika kita mengajarkan anak sesuatu hal, kita juga sambil terus
memperbaiki diri.
Buku ini pantas dimiliki dan dibaca semua orangtua. banyak rujukan Alquran dan hadist yang akan semakin memantapkan orangtua untuk mempraktekkan berbagai kiat dalam buku ini. Mudah-mudahan, kita semua dapat menjadi orangtua yang shalih
dan shalihah serta mampu mendidik amanah yang Allah beri menjadi anak shalih
dan shalihah. Aamiin.
Keren kayaknya isi bukunya. Lengkap kiatnya mulai anak kecil hingga besar
ReplyDeleteiya mba Ade, runut dari sebelum nikah sampe anak besar
DeleteAmin YRA. Referensi buku must-to-read untuk para orang tua maupun calon orang tua ^_^
ReplyDeletebetul mba
DeleteWah, bukunya pasti bermanfaat sekali, ya :)
ReplyDeleteaamiin mba Indi
DeleteMupeng pengen beli bukunya. Reviewnya apik mbak
ReplyDeleteMakasiih mba Ika
DeleteKiat yang sangat cocok di zaman sekarang ini... makasih bunda...
ReplyDeletesama-sama
Delete