Posts

Showing posts from January, 2016

Kumpulan Dongeng Klasik Korea

Image
Judul: Kumpulan Dongeng Klasik Korea Penulis: Hendri Yulius Penerbit: PT. Elex Media Komputindo Tebal: 124 halaman ISBN: 987-602-02-2152-6 Di sebuah kampung, ada seorang ibu miskin yang tinggal bersama anak laki-lakinya yang bernama Hae-Sik dan anak perempuannya yang bernama Dae-Sun. Setiap hari ibu itu berkeliling kampung menjual kue beras.   Suatu hari, seekor harimau menghadang ibu itu dan mengancam akan memangsanya jika tidak diberi makanan. Karena takut dimangsa harimau, ibu itu menyerahkan sebuah kue beras pada harimau. Di bukit kedua, harimau muncul dan mengancam lagi. Ibu itu memberikan 2 buah kue beras pada harimau. Bstu dsjs ibu itu mendaki perbukitan ketiga, harimau muncul dan mengancam lagi. Kali ini ibu itu memberikan harimau 3 buah kue beras.  Namun tak lama kemudian, harimau lagi-lagi muncul dan mengancam. Ibu miskin itu sudah tak punya lagi kue beras dan harimau langsung menerkamnya. Harimau teringat ibu itu mengatakan bahwa ia punya 2 anak ya

(Review) Temui Aku di Surga

Image
Judul: Temui Aku di Surga Penulis: Ella Sofa Penerbit: PT Elex Media Komputindo Tahun: 2014 Tebal: 279 halaman ISBN: 978-602-02-1360-6 Malik memutuskan untuk keluar dari gank yang diikutinya setelah ia terkena sabetan clurit teman se-gank-nya. Ia bertobat dengan menimba ilmu di  pesantren. Namun karena ibunya sakit, Malik keluar dari pesantren untuk menemani ibunya yang habis operasi. Sementara itu, Yudho harus mengubur impiannya untuk kuliah karena keterbatasan biaya. Maka ketika Solikin mengajaknya bekerja di toko kaca miliknya, Yudho pun menyambut baik. Yudho dan Malik bertemu tak sengaja saat Yudho mampir ke rumah Pak Rohmadi, orangtua Malik, untuk melihat burung-burung beliau. Yudho memang penggemar burung. Ia mengenal Pak Rohmadi saat mengantar pesanan kaca ke lokasi sekitar pak Rohmadi tinggal. Sejak saat itu, Yudho dan Malik menjadi sahabat dekat. Bahkan akhirnya Yudho keluar dari toko kaca milik Solikin dan merintis usaha kaca bersama dengan Malik.