Hilangnya Berlian Pink

Judul: Hilangnya Berlian Pink
Penulis: Haya Aliya Zaki
Penerbit: Dar! Mizan
Tahun: 2012
Tebal: 156 halaman
ISBN: 978-979-066-908-6

Vina adalah seorang gadis kecil yang mempunyai kelebihan dalam merancang busana. Vina mempunyai 2 sahabat yang sekaligus sepupu, yaitu Kay dan Shofie. Keduanya memiliki karakter yang khas. Kay suka menguncir rambutnya dan Shofie yang berjilbab sangat suka mainan mobil meski ia seorang anak perempuan. Vina sendiri adalah blasteran, ibunya seorang warga negara Indonesia dan ayah Vina seorang warga negara asing.

Vina memiliki tetangga yang unik. Ada Ziya, anak perempuan seusianya yang selalu ingin bersaing dengan Vina dalam hal merancang busana. Ada Bu Giok, seorang nenek yang sangat memperhatikan Vina. Hal ini dilakukannya karena Bu Giok suka kangen dengan cucunya yang tinggal di Bali. Namun, kadang-kadang perhatian Bu Giok yang berlebihan membuat Vina merasa tidak nyaman.

Sebagai hadiah kenaikan kelas, mama Vina menghadiahkan Vina dan 2 sepupunya liburan ke Singapura. Wow, mereka bertiga senang sekali. Mereka akan berlibur ke negeri singa itu ditemani mamanya Kay, Tante Lulu.

hilangnya berlian pink

Disinilah petualangan ketiganya dimulai. Di dalam pesawat menuju Singapura, Vina bertemu dengan seorang wanita yang memakai cincin berlian berwarna pink. Sebagai perancang busana cilik, Vina tahu itu berlian karena kemilaunya.

Setelah turun dari pesawat, Vian bertemu kembali dengan wanita tersebut di toilet bandara dan mereka pun berkenalan. Nama wanita itu Tante Rosa. Namun betapa herannya Vina ketika mendapati cincin berlian Tante Rosa tidak berkilau seperti sebelumnya. Malahan batu berwarna pink itu lepas dari cincin Tante Rosa. Barulah Vina sadar bahwa cincin berlian yang dipakai Tante Rosa kini palsu!

Tante Rosa jelas saja terkejut dan takut karena cincin tersebut adalah pemberian kakaknya, Tante Clara. Tante Rosa meminta tolong Vina untuk membantunya mengungkap siapa pencuri berlian pink tersebut. 

Vina, dengan dibantu Kay, Shofie dan Tante Lulu, berusaha mengejar pelaku yang dicurigai mencuri berlian pink Tante Rosa. Vina ingat, dia pernah bertabrakan dengan seorang laki-laki bertopi di toilet bandara. Ternyata, lelaki tersebut pernah bertabrakan juga dengan Tante Rosa sampai cincin berlian pink Tante Rosa jatuh. Benarkah lelaki tersebut yang mencuri berlian pink Tante Rosa? Bagaimana cara Vina dan teman-temannya memecahkan misteri hilangnya berlian pink ini? Apakah mereka berhasil mengungkapnya? 

***

Jawabannya, tentu saja hanya ada di buku novel anak berjudul Hilangnya Berlian Pink karya Haya Aliya Zaki ini. Vina dan teman-teman dengan segala kecerdikannya dan kelihaian Vina membuat sketsa, berusaha membongkar sindikat pencurian berlian yang memang sedang diintai polisi. Dalam buku ini juga diceritakan tentang kepiawaian Vina dalam membuat rancangan pakaian anak. 

Walaupun tokoh utamanya anak perempuan, yaitu Vina, namun menurut saya novel anak ini bisa dibaca juga sama anak laki-laki kok. Anak saya juga baca, cuman karena dia lebih suka komik, dia suka merayu-rayu saya untuk bacain novel ini hehe. Padahal dia sudah pandai baca.

hilangnya berlian pink

Cerita detektif cilik di dalam novel ini tentu saja membuat setiap anak tertarik untuk ikut berpetualang memecahkan misteri hilangnya berlian pink. Anak jadi termotivasi untuk terus membaca kelanjutan setiap cerita dan imajinasi mereka pun akan berkembang. Apalagi didukung dengan tokoh-tokoh yang unik dan berkarakter, jelas akan mudah diingat oleh anak. Contohnya saja si Shofie yang berjilbab dan suka dengan mainan mobil. Setiap kali bicara, Shofie bagaikan tak terpisah dengan mainan mobilnya dengan menirukan suaran khas mobil, "Brrrrrmmmmmmm...!"

Oh ya, selain menyuguhkan cerita detektif, novel ini juga menceritakan cerita liburan Vina dan teman-teman di Singapura. Jadi, anak juga bisa mengetahui tempat liburan apa saja yang Vina kunjungi di Singapura. Seru kan, menjelajahi negeri Singa lewat buku! 

Novel ini disertai ilustrasi menarik di dalamnya biar anak gak bosen baca. Cover bukunya juga menarik. Dengan gambar 3 anak kecil berlari seakan hendak bersiap berpetualang, di belakang mereka ada patung Merlion khas negeri Singapura. Pasti kamu tak akan kecewa deh membaca novel ini. Buktinya, sebelum anak saya tamat baca novel ini, saya sudah tamat duluan hehe. 

Pesan-pesan dalam novel ini dibungkus dengan apik dalam setiap rangkaian cerita. Misalnya saja, di akhir cerita saat Ziya menangis karena merasa kalah dalam persaingan merancang busana cilik, Vina malah memeluk Ziya. Padahal Vina kan saingannya ya. Tapi memang itulah yang Vina dapatkan dari sang mama ketika dia sedih. Mama Vina selalu memeluk Vina saat Vina sedih. Dan Vina melakukan hal tersebut saat saingannya sedih. Wah, Vina benar-benar baik hati ya.

Kalau mau cari tahu lebih tentang buku ini, atau memesan buku ini, coba hubungi penerbitnya di email info@mizan.com. Mau cari tau tentang penulisnya, silahkan kunjungi facebooknya Haya Aliya Zaki.

Selamat membaca!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku Komik Fiqih Untuk Muslim Cilik

[Blogtour dan Giveaway] Departemen Hati

Aplikasi Pencari Rezeki