Sebut Aja Mbee

Judul: Sebut Aja Mbee
Penulis: @shaunmbeesheep 
Penerbit: Asoka Aksara 
Tahun: 2014 
Halaman: 195 
ISBN: 978-602-7032-80-7 

Pertamakali baca cover depan dan belakang buku ini, saya langsung pusing. Bahasanya memakai bahasa anak jaman sekarang yang katanya gaul, tidak baku sama sekali. Gueh, lo, kepo, kancut. Kata-kata itu membuat saya ragu apakah saya akan mampu menyelesaikan buku ini. Bacalah endorsement pembaca buku ini yang katanya namanya 4Yu ThiNK-ThiNK: 

"Bu4t B4nG M4nd0r, B4nG DoNi, B4ng J4li, dan 4b4ng-4b4ng sEmu4 d s4n4. Jug4 Mba2 yang cantik eaaa. BukUny4 kereun beutsss. P0k0kny4 w4jib beli!!! Y4 keleus elo g4 puny4 duit. Boker 4j4 lu b4y4r du4 rebu." - 4Yu ThiNK-ThiNK y4Ng Clalu DiChaKiTi (bukan penyanyi dangdut) 

Tuh, menyebalkan sekali ya, membuat sakit kepala. Juga, bahasanya kasar menurut saya yang tak terbiasa. Tapi, saya mencoba bertahan karena rasa ingin tahu. Saya coba cari nama penulisnya, hanya tertera akun twitter @shaunmbeesheep. Saya coba cari lagi, membolak-balik buku. Akhirnya di halaman paling belakang ada profil penulisnya. Lagi-lagi saya tak menemukan nama aslinya. Saya hanya tahu sang penulis usianya masib belia, 18 tahun, suka disebut dengan panggilan Mbee, profesinya professional bathroom singer, tak romantis, sedikit narsis, walau najis tetap manis, dan cinta gratis! 


Buku ini menceritakan pengalaman penulisnya semasa sekolah di SMK. Awal mula penulis dipanggil Mbee adalah saat ia tercebur di kali di saat ia masih kelas 5 SD. Karena badannya bau kali, maka teman-temannya memanggilnya Mbee (domba). Panggilan itu melekat sampai ia duduk di bangku SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). 
 
Di bangku SMK, Mbee punya teman-teman yang aneh. Ada Asolichat yang tak mau menengok ke belakang dan suka jualan terselubung. Saat Mbee minta tolong mengambilkan pulpen di belakangnya, Asolichat menjawab begini, "Maaf, gue nggak suka ngeliat ke belakang. Gue bukan tipe yang slalu ngungkit-ngungkit masa lalu. Gue harus move on. Perjalanan gue masih panjang." (Halaman 13). Hihi, lucu banget kan. Cuma diminta tolong ambil pulpen saja, jawabannya dramatis begitu. Selain Asolichat, ada Akhnaf yang nama sebenarnya panjang banget yaitu Rahmat Akhnaf Naufal Taufi qurahman Suryorahardjo. Dia suka main suling saat pelajaran berlangsung di kelas. Ada juga Dwi yang terkenal sebagai kakak kelas paling galak saat MOS (Masa orientasi Sekolah) di sekolah. Bukan saja karena perilakunya angker, tapi mukanya juga 'angker' :D. 

Menurut Mbee, dunia ini penuh kebohongan. Kata emaknya belajar di sekolahnya yang sekarang itu aman, nyaman dan tentram. Tapi Mbee justru merasa tak aman. Contohnya pada saat UTS. Mbee belajar mati-matian tentang: iptables -t nat -A POSTROUTING o- eth0 -j MASQUERADE. Namun ternyata yang keluar malah soal tentang: -A PREROUTING -t nat tcp -dport 80 -j REDIRECT -to-port 3128. Mbee juga merasa dibohongi temannya yang bernama Andini. Andini bilang mau kasih Mbee contekan. Begitu tahu Mbee belum mengisi soal nomor 1 sampai 40, Andini tak jadi memberi contekan. Belum lagi tukang angkot yang selalu bilang "Muat..muat...", padahal Mbee sudah terjepit diantara penumpang lainnya. 

Di kelas, Mbee satu-satunya orang yang belum punya pacar. Mbee sering banget diminta pendapat sama teman-temannya, barang apa yang bagus untuk dikasih ke pacarnya. Mbee pun menjawab, "Mana gue tahu, emangnya gue pacar lo!" (halaman 124). Suatu hari, Mbee diajak bertemu di hari Valentine oleh mantan pacarnya, Riri. Mbee pikir Riri mau ngajak pacaran lagi. Dulu, mereka putus karena banyak perbedaan, beda pendapat, beda keyakinan, dan beda jenis kelamin (eh?). Ketika mereka sedang ngobrol, Tiba-tiba ada yang menelepon Riri, lama sekali. Ternyata itu cowok yang nembak Riri. Akhirnya Mbee jadi bete dan cuma bisa menggerutu dalam hati, saat Riri senyum-senyum sambil menerima telepon tepat di hadapan mukanya!

Menurut pengamatan Mbee, selama dia sekolah ada beberapa jenis guru, yaitu:
  1. Guru stalker. Ada Bu Iis yang suka bacain status facebook murid-murid di kelas. Mbee pernah ditegur gara-gara status tentang menyontek saat ulangan IPA. Akibatnya, nilainya dikurangi 2!
  2. Guru disiplin. Ada Bu Rahma, guru bahasa Inggris yang mengharuskan anak-anak menghafal 100 kata benda + 100 kata kerja + 100 kata sifat. Kalau ada anak yang mengucapkan kata-kata kotor, mukanya dicoret pakai spidol!
  3. Guru tukang curhat. Ada pak Hatta yang ngajar cuma 30 menit sisanya curhat selama 2 jam. Mbee senang karena pelajaran Pak Hatta jarang mencatat!
  4. Guru gaul, yaitu guru yang membolehkan menyontek kalau kepepet saja!
  5. Guru lawak. ada Pak Buchori, guru agama yang suka mengajar sambil diselingi humor. Setiap pelajaran dia, Mbee pasti ketawa karena pembawaannya yang lucu, contoh yang sederhana, materi jadi gampang masuk.
  6. Guru bejad, yaitu guru yang suka menggerayangi muridnya. Pura-puranya betulin kerah baju, lalu..gitu deh. Padahal Mbee ada di belakangnya!
  7. Guru killer. 
  8. Guru aji mumpung. Ada guru praktikum yang mengharuskan beli alat praktek dengan harga lebih tinggi.
  9. Guru males, yaitu guru yang menyuruh mencatat pelajaran terus.
  10. Guru yang nggak mengerti sama bidangnya sendiri.
Buku ini asli menghibur dan membuat saya tertawa. Jadi teringat masa-masa sekolah dulu. Kalau lagi jenuh dengan rutinitasmu, coba deh baca buku ini! Tapi, kata-kata kasarnya please jangan ditiru ya.



Cover depan, dicoret-coret anak -_-
Cover belakang

Comments

  1. Wahahaha. Buku nya gaul abis nih, Mak. Jadi pengen beli juga. Buat ngisi waktu kalau lagi galau kayaknya oke :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hiya mak, lumayan lagi hening jadi mesem-mesem :D

      Delete
  2. Gaul banget nih, perlu banget nih belajar, biar gak telmi aka telat mikir kalau gabung sama anak2 muda gaul. makasih sharenya yaaa

    ReplyDelete
  3. Eaaaalaaaah... dulu waktu masih jadi cik gu, saya masuk kategori yang mana yak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mak Oci pernah jd cikgu? Ayo mak dipikir2 tipe mana :D

      Delete
  4. Buku Gaul kadang bikin saya ga paham isi nya secara singkat. tapi ini perlu di baca sepertinya.
    salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang ini sih saya ngerti isinya tapi kadang bertanya sihh ini apa nyata atau fiksi??

      Delete
  5. aiih seruuuu. penasaran pengen baca bukunya juga.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku Komik Fiqih Untuk Muslim Cilik

[Blogtour dan Giveaway] Departemen Hati

Aplikasi Pencari Rezeki